Friday, 6 January 2012
KELOMPOK 4 “STRUKTUR SISTEM OPERASI”
KOMPONEN KOMPONEN SISTEM
Pada kenyataanya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama. Namun menurut avi silberschoutz, peter :
Komponen sistem secara umum
• Manajemen proses
• Manajemen memori utama
• Manajemen file
• Manajemen sistem I/O
• Manajemen sekunder/seconndary
• Jaringan
• Sistem proteksi
• Command-interpreter sistem
4.1.1. Manajemen proses
Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang dieksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikn tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time,memori,berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O dalam hal manajem proses, sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-adtivitas dengan manajemen proses seperti:
• Pembuata dan penghapusan proses penggunaan dan sistem proses
• Menunda atau melanjutkan proses
• Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi
• Menyrdiakan mekanisme untuk proses komunikasi
• Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock
4.1.2 . manajemen memori utama
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaaan. Memri utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan ang akses datanya di gunakan oleh CPU atau perangkat I/O. memori utama termauk penyimpanan data yang sementara (volatile). Artinya data dapat hilang begitu sistem komputer di matikan.
• Melacak bagian mana dari memori yang sedang di gunakan dan oleh siapa
• Memutuskan proses-proses mana yang di-load keruang memori saat tesedia
• Alokasi dan dalokasi ruang memori.
4.1.3. manajemen memori sekuder
Karena memori utama(primary storage) bersifat volitile dan terlalu kecil untuk menyimpan data semua data dan program secar permanen, maka sistem komputer harus menyediakan sekondary storage untuk mem-beckup memori utama. Sistem komputer moderen menggunakan disk sebagai media on-line storage, yang digunakan untuk program dan data. Sistemoperasi bertanggung jawap untuk aktivitas yang behubungan dengan manajemen disk:
• Bagaiman mengolah ruang yang kosong dalam storage
• Bagaiman megalokasi storage
• Bagaiman melakukan scheduling penggunaan disk
4.1.4 manjemen file
File adalh kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat file tersebut. File dapat mempunyai stuktur yang bersifat hierarkis(direktori,volume,dll). Sistem operasi mmberikan tanggapan atas manajem file untuk ativitas-aktivitas berikut:
• Pembuatan dan penghapusan file
• Pembuatan dan penghapusan direktori
• Mendukung primitif-primitif manipulasi file dan direktori
• Pemetaan file dalam sekondary storage
• Beckup file dalam media yang stabil (non-volatile)
• Pembuatan dan penghapusa file
• pembuat n dan penghapusan direektori
• primitif-primitif yang mendukung untuk manipulasi file dan direktori.
• Pemetaan file ke memori file.
• Back up file ke media penyimpanan yang stabil (nonvolatile).
4.1.5 manajemen input otput
Manajemen input output sering disebut davice manager. Mebyediakan “ davince driver” yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam ( membuka,membaca, menulis,menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca file pada hard-disk, CD-RUM dalam floppy disk.
Sistem operasi memberikan tnggapan atas manajemen input output untuk aktivitas-aktivitas berikut:
• Sistem buffer-caching: menampung sementara data dari I/O dan ke I/O
• Antar muka divince-driver secar umum atau spooling yang melakukan penjadwalan pemakayan I/O supaya sistem lebih efisien (seperti antrian pada proses)
• Driver untuk devince hadware-hadware tertentu yang dapat melakukan operasi “ detail” untuk perangkat I/O tertentu.
4.1.6 jaringan ( sistem distribusi)
sistem distribusi adalah kumpulan beberapa proses yang tidak membagi memori atau clook. Masing-masing proses mempunyai memori sendiri. Proses di dalam sistem di hubungkan melaliu suatu jaringan komunikasi dan komunikasi berlansung dengan menngunakan suatu protokol. Sistem distribusi menyediakan akses user untuk berbagai sumber daya sistem. Akses terhadap sumber daya yang di gunakan bersama mengizinkan:
• Mempercepat komputasi (computation speed-up)
• Peningkatan ketersediaan data (icreased data availity).
• Peningkatan keandalan (enhanced reliability)
sistem proteksi
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang di lakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke system sumber daya. Mekanisme proteksi harus:
• Membedakan antara pengguna yang sudah diberi izin dan yang belum
• Menetapkan control untuk di terapkan (specify the controls to be imposed)
• Menyediakan tujuan dari pelaksanaan proteksi ( provide a means of enforcemen)
4.1.8. command-interpreter system
System operasi menunggu instruksi dari pengguna ( command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya di sebut: control –card interpreter, commandtah yang intrpreter memungkikan system berkomunikasi dengan user melalui perintah-perintah menjalankan proses yang telah di definisiksan parametrnya serta melakukan respon OS meunggu istruksi dari user ( command driver)
Banyak perintah yang diberikan kepada system operasi oleh control statement yang berhubungan dengan :
• Proses creation and management
• I/O handling
• Secondary-storage management
• Main-memori management
• File-sistem access.
• Protection
• Networking
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Lencana Facebook
-
HOME
mantab infonya gan,,mkasi gan
ReplyDeletekunjungi blog ane gan,,,,lok smpat,,,
hehe
@ http://alirusly.blogspot.com
Sama sama bro...mksi udah berkunjung ke blog ane..
Deletebagi teman - teman yang bingung mencari refrensi tugas matakuliah sistem informasi,
ReplyDeletemakalah sistem informasi, praktikum. silahkan saja >>klik disini<< share berbagai hal yang berhubungan dengan
ilmu teknologi informasi dan komunikasi khususnya
seputar sistem informasi silahkan >>Klik Disini<<