Saturday 5 November 2011

Pride and Prejudice

Pride and Prejudice adalah Novel karangan Jane Austen yang dipublikasikan pada 28 Januari 1813 merupakan novel kompleks yang mengaitkan peristiwa seputar hubungan, hidup, dan kisah cinta dari kelas menengah-atas keluarga Inggris di akhir abad kesembilan belas. Novel ini berisi deskripsi dari peristiwa seputar kehidupan tokoh utamanya, Elizabeth Bennet, Volume pertama akan terbuka dalam rumah tangga Bennet di Longbourn di Inggris. Dibuka dengan suatu masalah aneh keluarga Bennet dimana mereka memiliki lima anak perempuan yang belum menikah dan tidak ada anak laki-laki. Tentu saja sesuai hukum yang berlaku saat itu, maka jika suatu saat Mr Bennet wafat, maka seluruh warisan keluarga Bennet akan jatuh kepada Mr Collins, sepupu keluarga. Sedangkan anak-anak perempuan Bennet tidak akan mendaptan warisan apapun, baik rumah maupun uang . Sehingga menjadi penting, bagi Mrs Bennet bahwa setidaknya salah satu dari anak-anak perempuannya akan menikah dengan Pria yang hartanya dapat melindungi saudari-saudiari mereka, jika mereka tidak bisa menikah. (serta ibumereka jika dia masih hidup). Karena ada lima anak perempuan belum menikah tinggal di rumah pada saat itu, nyonya rumah keluarga, Mrs Bennet, cukup tertarik ketika ada berita tentang kepindahan orang kaya ke Netherfield, sebuah tempat di sekitar dekat. Demi kepentingan anak-anak perempuannya, maka Mrs Bennet segera mendesak suaminya untuk bertemu dengan tetangga yang baru tiba tersebut, Mr Bingley. Namun Mr Bennet cukup enggan untuk melakukannya dengan segera. Sebagai kejutan untuk putrinya dan istrinya, Mr.Bennet mengumumkan bahwa ia telah mengunjungi Netherfield dan menemukan Bingley menjadi "cukup menyenangkan." Kepentingan anak-anak perempuan Bennet timbul ketika mereka belajar bahwa beberapa anggota keluarga Bingley akan hadir dalam pesta dansa yang akan datang di Meryton. Pada pesta dansa akan diadakan acara perkenalan antara keluarga Bingley. Semua kakak beradik Bennet menyimpulkan bahwa baik Mr.Bingley maupun sepupunya, Fitzwilliam Darcy, merupakan pria-pria yang sangat tampan. Namun bagi Elizabeth penampilan Mr. Darcy, begitu menjengkelkan dan menjijikkan. Meskipun ini semua dalah prasangka dari Elizabeth terhadap Mr Darcy yang merupakan keturunan bangsawan yang kaya dan terhormat. Dalam acara dansa tersebut putri tertua Bennet, Jane, segera ditarik oleh Mrs. Bennet untuk menjadi dekat dengan Mr.Bennet. Jane digambarkan sebagai lembut, egois, dan sangat berbudi.Saat dansa akan dimulai, karena kekurangan pria yang akan berdansa, maka Elizabeth memutuskan untuk duduk. Secara tak sengaja Elizabeth mendengar Bingley mendorong Darcy untuk berdansa dengan Elizabeth. Namun Mr Darcy dengan ketus menjawab bahwa "Dia lumayan, tetapi tidak cukup cantik untuk mencoba-ku dan Aku tidak sedang bercanda saat ini sehingga mampu member konsekuensi kepada wanita –wanita muda yang nantinya akan diremehkan oleh laki-laki lain" Walaupun dihina, Elizabeth tidak memberi komentar terhadap jawaban Darcy dan tidak menceritakan peristiwa tersebut kepada Saudara maupun temannya hanya untuk mebalas ejekan perilaku sok Mr Darcy. Elizabeth sebenarnya digambarkan sebagai gadis yang sopan, tetapi memiliki kecerdasan sangat tajam dan menolak untuk diintimidasi oleh siapapun . Ia cenderung menjadi pelindung dari Jane dan keluarganya. Saat akhirnya Elizabeth harus menemani kakaknya dengan berdansa sebagai pasangan Mr Darcy, menyebabkan Elizabeth merasa sebagai korban kesombongan Mr Darcy. Dan selama acara pesta dansa berlangsung, Elizabeth memutuskan untuk menghindari Mr. Darcy. Dimulai dari acara ini, Elizabeth yang akhirnya mempunyai prasangka (Prejudice) terhadap Mr Darcy yang sombong menuntun Elizabeth untuk tidak terlibat lebih jauh dengan Mr Darcy di masa yang akan datang.[1]

No comments:

Post a Comment

Lencana Facebook

sEbelum Ninggalin Blog ini...Tolong Berikan Komentarnya Sepatah 2 Kata,,,Trima Kasih
  1. HOME