Thursday 1 December 2011

BIAYA OVERHEAD PABRIK TARIP TUNGGAL

BIAYA OVERHEAD PABRIK TARIP TUNGGAL

1.1 Penggolongan Biaya Overhead Pabrik atas Dasar Tingkah Laku Biaya
Agar supaya tarip biaya overhead pabrik dapat digunakan untuk perencanaan pengambilan keputusan dan pengendalian biaya overhead pabrik maka tarip tersebut harus dipisahkan kedalam tarip tetap dan tarip variabel oleh karena itu budget biaya overhead pabrik yang dipakai pabrik dasar perhitungan tarip harus dikelompokkan atas dasar tingkah laku perubahannya terhadap volume atau aktifitas sebagai berikut :
1. Biaya tetap
a. Biaya yang jumlah totalnya tetap konstan tidak dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan atau aktifitas sampai dengan tingkatan tertentu
b. Pada biaya tetap, biaya satuan akan berubah berbanding terbalik dengan perubahan volume kegiatan semakin tinggi volume kegiatan semakin rendah biaya satuan, kegiatan semakin tinggi biaya satuan
2. Biaya variabel
a. Biaya yang jumlah totalnya akan berubah secara sebanding dengan perubahan volume kegiatan, semakin besar volume kegiatan semakin besar pula jumlah total biaya variabel, semakin rendah volume kegiatan semakin renda pula jumlah total biaya variabel
b. Pada biaya variabel, biaya satuan tidak dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan, jadi biaya satuan konstan
3. Biaya semi variabel
a. Biaya yang jumlah totalnya akan berubah sesuai dengan perubahan volume kegiatan, akan tetapi sifat perubahannya tidak sebanding semakin tinggi volume kegiatan semakin besar jumlah total biaya, semakin rendahvolume kegiatan semakin rendah pula jumlah total biaya
b. Pada biaya semi variabel, biaya satuan akan berubah terbalik dihubungkan dengan perubahan volume kegiatan tapi sifatnya tidak sebanding, sampai dengan tingkatan kegiatan tertentu, semakin tinggi volume kegiatan semakin rendah biaya satuan, semakin rendah semakin tinggi biaya satuan


1.2 Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam penentuan tarip biaya overhead pabrik
Agar tarip biaya overhead pabrik dapat dipakai sebagai dasar pembebanan yang adil dan teliti serta untuk kepentingan lainnya dalam menentukan tarip harus dipertimbangkan faktor-faktor
1. Dasar yang dipakai untuk membebankan
dalam memilih dasar pembebanan yang akan dibebankan yang akan dipakai tujuan utamanya untuk membebankan biaya overhead dengan adil dan teliti untuk itu harus diperhatikan faktor-faktor sebagai berikut :
a. Penyebab fluktuasi pembebanan biaya overhead pabrik
b. Kebebasan dari dasar yang dipakai
c. Memadai untuk pengendalian biaya
d. Mudah dan praktis untuk dipakai

Berikut ini akan dibahas beberapa dasar pembebanan yang lazim dipakai
a. Satuan produksi
Kebaikan dasar satuan produksi yaitu :
1. Sederhana dan mudah dipakai
2. Cocok untuk perusahaan yang menghasilkan satu macam produk
3. Membebankan biaya overhead pabrik secara langsung kepada produk
Kelemahan dasar satuan produksi ialah
1. Apabila setiap satuan produk tidak menikmati kapasitas pabrik yang sama dasar ini sifatnya tidak adil
2. Apabila perusahaan menghasilkan beberapa maca m produk metode satuan produksi harus dimodifikasi dengan dasar tertimbang atau dasar nilai
b. Biaya bahan baku
Kebaikan dasar biaya bahan baku ialah
1. Mudah dipakai dan praktis
2. Sesuai untuk digunakan apabila ada korelasi yang erat antara elemen biaya overhead pabrik dengan biaya bahan baku.
Kelemahan dasar biaya bahan baku ialah
1. Pemakainya terbatas karena biaya overhead pabrik tidak selalu berhubungan erat dengan biaya bahan baku
2. Mutu bahan baku yang dipakai tidk selalu sama produk tertentu yang menggunakan bahan baku mutu tinggi mengakibatkan biaya bahan baku sehingga dibebani biaya overhead pabrik lebih tinggi, padahal bahan baku yang lebih tinggi mutunya dapat diproses dalam waktu relatif cepat atau menggunakan fasilitas pabrik relatif sedikit
c. Dasar biaya tenaga kerja langsung
Kebaikan dasar tenaga biaya langsung ialah
1. Mudah dipaki dan praktis
2. Sesua untuk digunakan pada perusahaan dimana biaya overhead pabrik mempunyai hubungan yang erat dengan biaya tenaga kerja langsung
Kelemahan biaya tenaga kerja langsung
1. Apabila biaya overhead pabrik tidak mempunyai hubungan yang erat dengan biaya tenaga kerja langsung m isalnya elemen biaya overhead pabrik yang besar adalah reparasi dan pemeliharan mesi tidak berhubungan erat dengan biaya tenaga kerja langsung
2. Tidak dapat dignakan dengan adil apabila tarip tenaga kerja selalu berubah dar waktu ke waktu
d. Dasar jam mesin
Kebaikan dasar jam mesin ialah
Dasar ini dapat membebankan biaya dengan adil apabila sebagian besar elemen biaya overhead pabrik mempunyai hubungan yang erat dengan pengguna mesin
Kelemahan dasar jam mesin ialah
1. Tidak dapat membebankan biaya dengan adil apabila sebagian besar elemen biaya overhead pabrik tidak berhubungan erat dengan penggunaan mesin
2. Dasar ini sering tidak praktis dipakai diperlukan tambahan biaya untuk memperoleh data jam mesin
3. Pemakaian dasr ini terbatas pada pabrik atau departemen didalam pabrik yang menggunakan mesin
e. Dasar rata-rata bergerak
Kebaikan dasar ini cocok untuk dipakai pada perusahaan yang produksinya bersifat musiman, dengan jalan hanya memperhitungkan biaya overhead pabrik selama satu tahun dibagi dengan jumlah bulan dimana produksi berproduksi saja
Kelemahan rata-rata bergerak yaitu
1. Metode ini tidak praktis setiap awal bulan harus dihitung tarip biaya overhead pabrik
2. Tarip hendaknya ditetapkan atas dasar proyeksi biaya dan kapasitas pada periode dimana tarip akan digunakan
3. Besarnya tarip biaya overhead pabrik selalu berubah setiap bulan sehingga sulit diperbandingkan dan dilakukan pengawasan

1.3 Langkah- Langkah Penentuan dan Penggunaan Satu Tarip untuk Seluruh Pabrik
Langkah-langkah penentuan dan penggunaan satu tarip biaya overhead pabrik untuk seluruh pabrik adalah
1. Penentuan besarnya tarip biaya overhead pabrik
2. Pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk atau pesanan
3. Pengumpulan biaya overhead abrik yang sesungguhnya
4. Perhitungan analisa dan erlakuan selisih biaya overhead pabrik

Dalam penentuan tarip biaya overhead pabrik meliputi langkah-langkah sebagai berikut
a. Penentuan budget biaya overhead pabrik
Pada awl periode disusun budget untuk setiap elemen biaya overhead pabrik yang digolongkan kedalam biaya etap dan variabel
b. Penentuan dasar pembebanan dan tingkat kapasitas
Setelah budget biaya overhead ditentukan langkah selanjutnya adalah memilih dasar pembebanan biaya dan tingkatan kapasitas, pada umumnya dasar yang dipakai untuk menentukan kapasitas adalah kapasitas normal sedangkan beberapa dasar pembebanan yang dapat dipakai dipilih dari beberapa dasar yang welah diuraikan dimuka
c. Perhitungan tarip biaya overhead pabrik
Tarip biaya overhead dihitung dari budget biaya overhead pabrik dibagi dengan dasar pembebanan pada tingkat kapasitas yang dipakai, untuk pengendalian biaya overhead pabrik tarip dihitung baik tarip total, maupun tarip tetap d an variabel untuk mengendalikan setiap elemen biaya maka tarip biaya overhead pabrik dalam diperinci untuk setiap elemen biaya

1.3 Perubahan Terhadap Tarip Biaya Overhead Pabrik
Tarip biaya overhead pabrik dapat diadakan perubahan apabila dasar anggapan yang dipakai untuk menentukan tarip telah berubah, msalnya karena kebijaksanaan pemerintah dibidang ekonomi atau perubahan besar tingkat harga karena pengaruh ekonomi atau nasional yang tidak diperkirakan sebelumnya, sehingga berakibat tarip biaya overhead pabrik semula dihitung menjadi sangat tidak teliti dan tidak adil dalam membebankan biaya dan tidak dapat dipakai untuk pengendalian biaya
Perlu diketahui bahwa biaya overhead pabrik yang jumlahnya besar belum tentu menunjukan penentuan tarip yang keliru, mungkin saja hal ini disebabkan faktor efisensi sehingga tarip tidak perlu diubah

No comments:

Post a Comment

Lencana Facebook

sEbelum Ninggalin Blog ini...Tolong Berikan Komentarnya Sepatah 2 Kata,,,Trima Kasih
  1. HOME